15 Januari 2010

Penasaran : Di Sekitar Kita


Buat teman-teman  yang sering mampir di SPBU buat ngisi BBM, pasti kalian udah terbiasa dong melihat rambu-rambu  ini. Pernah nggak sih ada tanda tanya besar di kepala kalian tentang rambu-rambu ini? MENGAPA? Aku sering mempertanyakan hal itu. Setiap melihatnya rasa penasaran ku terus menghantui.

Kalo Dilarang Merokok dan Menyalakan Api, itu udah pasti kita tahu kenapa dilarang. Anak kecil aja tahu. Lah, trus yang bikin penasarannya dengan rambu yang menyatakan Dilarang Mengaktifkan Handphone dan Memotret. Itu tu apa alasannya tu? 

Saking penasarannya nih, aku ngerasa ada yang mengganjal aja di hati kalo nggak dapat jawabannya,  makanya aku cari-cari info dimana-mana. Ya, dengan tanya-tanya sama orang, ya dengan browsing internet juga. Dan jawaban mereka beragam. Ada yang bilang :

"Pemakaian telepon seluler di tempat SPBU akan mengganggu kinerja instrument pengeluar BBM, yang notabene bisa menyebabkan pengeluaran aktual beda dengan yg tertera"

 "Distorsi dari hp bisa mempengaruhi sistem pembacaan di mesin pompa, akibatnya volume bensin yg keluar tidak sama dengan perhitungannya. Nah, mungkin...seringnya yg terjadi adalah volume yg keluar lebih besar dari yg dihitung mesin, akibatnya si SPBU yg rugi. karena itulah aturan "dilarang pake hp di SPBU" ini keluar".

"Bukan menyebabkan kebakaran...Sama seperti di RS, pesawat terbang, dan kapal selam, pemakaian telepon seluler, maupun alat telekomunikasi lainnya dilarang, karena dapat menyebabkan distorsi (gangguan) pada instrumental tersebut. Oleh karena itu di tempat-tempat tersebut dilarang untuk mengaktifkan piranti2tersebut. Siapa jg yg bilang, kalau radiasi dari telepon genggam baru akan terjadi saat penerimaan telepon/ sms masuk?? kadang kala saat handset tsb mencari sinyal, radiasi semacam itu jg akan terjadi.. Bro2 coba aja, deketin HP ke speaker PC dalam keadaan hidup, volume sedang- tinggi (radio jg bisa, tp speaker lebih sensitif), kadang kala (meskipun tdk ada incoming call/ message yg masuk), akan ada semacam distorsi, yg ditandai dgn munculnya suara yg 'khas', hal inilah yg seringkali menyebabkan gangguan pada instrument2 di bbrp tempat tadi"

Itu adalah beberapa jawaban yang aku copas dari berbagai sumber. Masuk akal juga sih kalo pemakaian handphone di SPBU bisa menyebabkan distorsi pada instrument pengeluar BBM, yang menyebabkan tidak akuratnya sistim pembacaan di mesin pompa. Yach, sementara mungkin itu  adalah jawaban yang paling masuk akal.

Nah, tanda tanya kedua, kenapa memotret juga dilarang di SPBU?? Pertanyaan ini, kalo aku tanya dimana-mana, orang langsung ketawa. Lucu. Memang lucu sih. Tapi ini penting juga untuk diketahui bahwa :

"Sama halnya dengan mengaktifkan handphone, saat memotret/menjepret tombol kamera, terjadi gesekan elektro yang dikhawatirkan memicu ion-ion bahan bakar (perhatikan deh saat mengisi bahan bakar ke tangki bensin mobil, udara/space di sekitarnya seperti bergelombang jika sempet merhatiin loh, bergelombang itu karna ion-ion yg dilepaskan bahan bakar itu). Gerakan ion-ion ini bisa bergesekan dan menimbulkan api/memicu adanya pergesekan ion sehingga timbul api)"

Ada juga yang bilang "sebenarnya larangan memotret itu lebih disebabkan oleh Flash atau Blits yg ada pada kamera yg mungkin saja apabila ada kebocoran pada flash bisa menyebabkan kebakaran". Lah, kalo camera yang nggak ada flasnya boleh dong ya?? Hehe...Makin penasaran.

Tapi apapun alasannya, seharusnya kita sebagai warga negara yang baik tentu harus mematuhi rambu-rambu yang telah dibuat tersebut. Karna pengeluaran rambu-rambu tersebut tentunya dengan alasan keselamatan kita semua. Dan pembuat peraturan/rambu-rambu (dalam hal ini Pertamina), seharusnya juga mengeluarkan statement yang jelas mengenai rambu-rambu tersebut. Agar masyarakat awam yang kurang mengerti menjadi tahu akan pentingnya mematuhi larangan tersebut.

Yach...ini adalah kenyataan yang ada di sekitar kita. Banyak hal yang menjadi tanda tanya, tapi sedikit sekali orang-orang yang mau peduli. Untuk itu mulai lah dari diri sendiri untuk peduli dengan lingkungan dan kenyataan yang ada di sekitar kita.

Oh ya, jangan coba-coba deh jualan rokok di sini, nggak peduli itu rokok Djarum Black, Djarum Black Slimz, bahkan Djarum Black Menthol sekalipun. Kalo nggak mau rugi atau mati sekalian, jauhi pertamina dari dagang rokok. Hihi...jangan marah ya juri Djarum Black Blog Competition. Itu cuma himbauan kok. ^_*

 ---

16 komentar:

Unknown mengatakan...

yg hape tuh pernah denger, emang gak boleh.

De mengatakan...

@ mbak fanny :
ember...(emang benar)
aku juga sering dengar emang gak boleh tapi
meski udah coba nahan diri ya sering juga nrima telp pas di SPBU
:p

NaiCaNa mengatakan...

Jadi kurangi kesibukan smsan dan narsis-narsis di SPBU :p

ina mengatakan...

kan emang ada peraturannya...
coba liat buku panduan HP nya...
ada kan??? hihihihi.....

De mengatakan...

@ Naicana :
setujuuuu....

@ ina :
nah itu dia masalahnya
sebagaian orang kagak ngerti yang begituan. pas beli hp nggak baca2 dulu yang penting bisa telp2an.
hehehe...
makanya perlu peraturan yang lebih jelas dan detail

btw soal commeng nya si black comentator, itu dia bikin di blog sendiri beberapa menit habis berkunjung ke sini. aku sih cuek aja. nggak masalah lah yang begituan. tapi pendapatnya boleh juga. tapi aku lupa siapa orangnya
:p

ali afif mengatakan...

wah, baru tahu aku, makasih dan salam kenal.. :-)

Miss Drive mengatakan...

Wah... baru tahu ternyata Handphone bisa berbahaya sekali dan tentunya sangat merugikan bila penggunaannya tidak disertai aturan...kirain teh kita bisa bebas photo-photo dan nelpon saat sedang di SPBU, he...he...

Lina mengatakan...

untung ke sini, jadi ngerti deh...makasih sudah dishare ya

Alil mengatakan...

iseng ya wit..?
ehhehee...
keisengan yang berbuah knowledge buat kita semua...

at least bikin kita penasaran jadi pengen tau alasan yg sebenarnya...

yans'dalamjeda' mengatakan...

Waah... mantab artikelnya. mengaktifkan handphone di SPBU bisa juga membuat kita lupa bayar karena keasyikan nelp mungkin?! hehe.

De mengatakan...

@ ا شين:
salam kenal juga

@ miss drive :
hehehe...aku juga baru tahu, makanya berbagi sama yang lain

@ lina :
yoi, sama-sama

@ alil :
hehe...
yoi, penasaran bikin kita tahu alasan yang sebenarnya

@ yans :
hihihi...iya juga kali ya
keasikan nelp emang bisa melupakan segalanya
:P

De mengatakan...

@ ayas :
hahaha...
ide yang bagus.
ntar deh, dicari tahu
:p

Umar Vrathdar mengatakan...

haha, betul banget tuh. ad d youtube, simulasi HP aj bisa mbakar krtas alumnium foil jk dpke nelpon :O!

De mengatakan...

@ raxen :
yup betul, makanya mulai sekarang patuhi peraturan demi keselamatan bersama
:D

Sari mengatakan...

Selama ini, aku cuma nurut aja tapi blom tahu alasan semua larangan2 itu secara mendetail. Twenks Infonya :P

De mengatakan...

@ sari :
sama
cuma nurut,
soalnya kan patuh aturan