14 Agustus 2009

Muak

MUAK...itu yang ku rasakan saat kau kembali hadir dalam hidup ku. Aku tak butuh maaf dan tak juga butuh sanjungan. Aku hanya ingin seperti saat ini, saat dimana aku tak merasakan apa-apa. Saat aku bisa terus tertawa tanpa bayang mu menghantui siang ku. Pergi saja dari sisi ku. Karna waktu ku telah habis ku untuk mu. "Cinta Sudah Terlambat". Begitulah tepatnya yang ku simpulkan. Bukan sebuah kalimat yang berusaha ku rangkai untuk memberi mu jawaban. Itu hanyalah tiba-tiba, ketika sebuah suara mensyairkannya di telinga ku. Bagaimana pendapat mu?? Bisa kah kau terima kalimat itu?? Berusahalah mengerti keputusan ku. Akuilah bahwa itu memang kata yang tepat. Kata yang seharusnya menjawab hubungan ini.

MUAK...itu yang terus saja ku kata kan pada hati ku. Mengapa kau tak jua mengerti itu?? Entahlah kau makhluk apa, seperti nya hati mu tak pernah bicara. Setelah kau menyakiti ku, mencampak kan ku tanpa pesan. Kini kau kembali hadir dan tak berusaha menerima jawaban ku. Sekali lagi ku tanya, makhluk apakah dirimu??

MUAK....itu kata yang kini ku teriakkan pada hujan sore ini. Entahlah kau mendengarnya atau tidak. Aku tak peduli. Dan aku juga tak peduli jikakau akan tersakiti, karna mungkin kau tak akan pernah merasa sakit.

MUAK....itulah kata yang ku pilih untuk mengakhiri kisah ini...

Tidak ada komentar: