05 September 2009

Sebuah Foto Kenangan

"Waahh....rasanya gue mau nangis...." begitu kalimat yang kau teriak kan.
Aku hanya bisa tersenyum. Memang seharusnya begitu, gumam ku. Tak ada kata-kata lain yang terlintas, selain rasa yang mengharu biru. Bagaimana tidak, sekian tahun kita menghabiskan waktu tanpa saling bertatap muka. Tiba-tiba sebuah foto kenangan terpajang indah pada sebuah wall facebook. Aku hanya tersenyum bangga melihatnya, tidak sama dengan mu yang berteriak "Kangeeen...". Tentu saja aku bersikap biasa saja, toh yang memajang foto itu juga aku. Hahaha...hanya sekedar mengingat masa lalu, barangkali bisa menarik mu untuk mengomentarinya. Dan benar saja, kau dan teman-teman lain berdatangan mengunjunginya. Ah...aku merasa semakin bangga. Sure. Satu-satunya foto kenangan yang tersisa diantara kita, kini telah menarik nostalgia yang terlupakan.

"Jadul banget, tapi gue kangen........" begitu kata mu lagi.
Hehehe....aku tak bisa berkomentar banyak. Ku biarkan kau larut dalam kenangan sesaat. Biarlah kau mengingatnya lebih dalam, agar semua suka dan duka masa lalu tak terhapus dari memory mu. Paling tidak, bisa flash back batu pijakan mu semula. Kau mengerti maksud ku?? I Hope.

"Kapan ya, bisa seperti ini lagi?" Tanya mu pada ku. Aku terdiam. Mengulang waktu yang berlalu? "Gue Nggak tahu" Jawab ku. Sungguh, aku tak bisa menjawabnya. Waktu tentu telah mengubah segalanya. Ia tak akan pernah sama lagi. Entahlah teman, aku tak bisa menjawab pertanyaan itu dengan lebih baik. Yang tertinggal kini hanya kenangan, nostalgia masa lalu yang mungkin terlalu manis untuk dilupakan.

"Ya, loe benar. Yang tersisa kini hanya kenangan. Tapi paling tidak sebuah foto ini sudah menyambung kembali silaturahmi kita yang sempat terputus. Makasih ya, loe sudah mengembalikan memory kita lagi?" begitu kalimat penutup mu. Aku terseyum. "Yap, gue senang ngelakuinnya"

Kemudian, percakapan itu berlalu. Mengembalikan semua pada kotak kenangan kita.



--Memory UKM-Seni Poltek Unand--



Wiwit

Tidak ada komentar: