15 Februari 2010

Rasa Ini

 

Lelah
Terlalu lelah, Tuhan
Tak bisakah kau beri aku jeda?
Biarkan ku bernafas sejenak
Lelah ini terlalu sesak untuk ku nikmati sendirian

---


Adakah bahu yang ku jadikan sandaran 
ketika lelah datang?
Adakah tangan kokoh yang kan merangkul ku erat 
ketika gundah mendera?
Adakah hati yang masih bisa ku tempati 
ketika sepi mulai menyesak?
Ah, Telalu banyak tanya yang belum ku temui jawabnya

---


8 komentar:

Hennyyarica mengatakan...

pertamaaaa..

Anonim mengatakan...

Kupinjam puisimu untuk mewakili hatiku
Ya tuhan...
Bantu kami meniti jalan...
:(

Benar kata kamu wit...
koq kita seperti cermin ya..?

Unknown mengatakan...

Permisi, saling kunjung ya di blog BUJANG RIAU....
http://www.darma-saputra.co.cc/, di tunggu ya kedatangan sobat bloger setanah air, salam kenal

De mengatakan...

@ henny :
wah, senangnya jadi yang pertama
:D

@ rava :
hihi...ternyata benar ya? ku pikir cuma aku kepedaan
:p

U-marr mengatakan...

wah, kiraind lagu the titan.. hehe

salam knal ya.. :)

De mengatakan...

@ darma saputra :
hai bujang riau salam kenal, aku kamaren dah mampir ke blog kamu, keren deh
:D

@ U-marr :
hihi...minjam judlnya doang kok :p

Sari mengatakan...

aku mau berbagi denganmu, kalo kamu bersedia membuka hati :)
Tetap Semangat yak !!

Pohonku Sepi Sendiri mengatakan...

beristirahatlah sebentar utk menjedakan lelah, wit..
utk kemudian kembali berlari mengejar mimpi setinggi matahari.. :)