Seharusnya ada seseorang disini menemaniku meniupkan harapan itu.
Seharusnya ada seseorang yg merangkulku memberikan kekuatan.
Seharusnya ada tawa dan air mata haru melengkapi saat ini.
Dan seharusnya aku tidak merasa hampa dan kesepian.
Ya, seharusnya ada mereka disini, menemaniku.
Nyatanya aku masih meraba mimpi dalam harapan itu.
Mungkin sudah saatnya terjaga bahwa memang aku tidak lagi memilikinya disini.
Hanya kenangan.
Ya, hanya itu.
Seharusnya ada kamu disini, temans.
Tapi aku tahu doamu akan slalu menyelimuti decemberku...
****
Beberapa waktu yang lalu, aku menuliskan 2 buah cerita untuk seorang teman yang berulang tahun. Meski ceritanya tidak begitu sempurna dan masih sangat sederhana. Tapi aku tahu, dia begitu menyukainya. Dan istimewanya, cerita itu aku tulis berdasarkan perjalanan panjang kami. Ya, kami.
November Rain, Dongeng Bee dan Belalank--begitulah judulnya. Cerita itu aku kirimkan tepat di malam pergantian usianya--membuatnya menangis terharu. Dan aku sadar, tidak ada yang lebih indah sebenarnya, selain melihatnya tersenyum sembari menitikkan air mata haru.
Dan dia menuliskan puisi ini disela pergantian usianya, membuatku menitikkan air mata juga.
Wieke Beliana 26 November jam 22:29
Dear God.....
Dari kisah yang pernah ku dengar...
Mereka selalu mengatakan
bahwa permintaan di malam pergantian usia itu seperti keajaiban..
Seiring dengan padamnya lilin yang ku tiupkan..
Aku tak meminta banyak...
Karena aku percaya Kau telah memberikan kebahagiaan dan anugerah
yang tak terhingga kepadaku..
Seandainya keajaiban itu masih milikku...
Aku ingin meminta 1 detik saja untuk merasakan kembali perasaan itu..
Ketika aku berada di tengah-tengah mereka..
Melepas tawa,mengurai air mata...
Aku menikmati getirnya..
Mendamba tangis bahagianya..
Mungkin ini terdengar konyol
Tapi ku tak peduli..
Karena air mata terindah yang pernah ku teteskan
adalah ketika ku terluka dan tertawa bersama mereka.....
De Rawit 26 November jam 23:17Dear God,
tolong kabulkan harapan kecil itu sebagai hadiah ulang tahunnya.
sekali saja, biarkan ia membuka pindora kenangan itu. lalu merasakan hangatnya mengalun ke dalam sukma.
kabulkanlah Tuhan, karna ia percaya keajaibanMu...
Sebagai gantinya, dia mencoba menuliskan sebuah short story juga sebagai bingkisan ulang tahun untukku--sekedar mengingatkanku akan kenangan-kenangan bersamanya. Sebab, hanya itu yang bisa kita miliki kini, kenangan dan cerita-cerita...
Wieke Beliana 09 Desember jam 22:28De...
Ini aku sahabatmu..
Yang dulu berbaring diatap menyaksikan langit malam bersamamu.
Kini aku tlah menempati rumah kost baru ku. Setelah 2 tahun lebih aku tertawa dan menangis bersamamu. Aku menemukan teman2 baru disana, rasa bahagia menyelimuti ketika berada diantara mereka. Meski hari demi hari ku merasakan kerinduan itu semakin membuat dadaku sesak.
Ya...aku merindukanmu, merindukan kalian semua.
Terkadang air mataku menetes tanpa kusadari di tengah dinginnya waktu yang membawaku semakin jauh darimu.
Tapi ku tahu, hidup harus terus berjalan, yang terpenting adalah "aku tak kan pernah melupakanmu"
de....
Ini aku sahabatmu..
Yang dulu berkejaran dibawah rintik hujan pada suatu pagi bersamamu.
Kini aku tlah semakin jauh meninggalkan kota itu. Kita masih sempat bertukar cerita. Meski kali ini hanya lewat telfon ataupun sebaris pesan singkat di handphone ku.
Tapi tak mengapa, paling tidak aku tau kau baik-baik saja.
De...
Ini aku sahabatmu..
Yang dulu saling bertukar puisi dan menuliskannya dalam buku catatan kita. Aku semakin mengagumi tulisanmu. Yang kau kirimkan lewat email, ataupun melalui note-note singkat yang kau kirimkan untukku. Membacanya seolah membawaku kembali ke masa itu.
Aku merasa kau ada di sini, meski yang ku lihat hanya layar monitor di hadapanku.
De...
Ini aku sahabatmu...
Beberapa tahun yang lalu membawakan kue tart di malam ulang tahunmu. Aku dan sahabat-sahabat kita. Kejutan kecil yang khusus kami persiapkan untukmu. Kali ini aku ingin kembali mengucapkan kata itu.. Meski tanpa kue, atau tiupan lilin yang menandai pergantian usiamu..
De...
Ini aku sahabatmu..
Aku baru saja menitipkan doa untukmu. Kali ini tanpa "balon kejutan" ataupun pelukan hangat setelah harapan yang kau ucapkan. Hanya doa di malam ulang tahun mu. Semoga kau alalu dilimpahkan rahmat oleh Nya. Happy B'day De... Wish all the best 4 you..
Ini aku sahabatmu...
Yang slalu merindukan "November rain" dan "Back to December" milikmu....
De Rawit 10 Desember jam 0:06Dear Bee,
terimakasih untuk bingkisan dan harapan kecil ini.
meski tanpa kue tar berlilin terang,
setidaknya hangat doamu masih kurasakan sampai ke sini.
dan kenangan itu masih akan terus menjadi milik kita bersama...
terimakasih, bee
^_^
*****
10 Desember.
Ketika mengingat tanggal itu, rasanya ingin melewatinya begitu saja, tanpa harapan dan doa-doa selamat ulang tahun. Nyatanya, setiap tanggal itu kembali berhenti di depanku, aku sadar sangat merindukan kenangan yang menghiasinya.
Tapi aku tahu, hidup tidak melulu tentang hari kemarin dan kenangan. Hidup terus berjalan, begitupun aku. Jadi, aku membiarkannya lewat dengan lambaian selamat tinggal. Sebab aku tahu, meski melangkah lebih jauh, sesekali ia akan menoleh ke belakang--memastikan bahwa aku baik-baik saja di sini.
*****
Close my eyes and make a wish :
"Dear God, jika satu kali saja boleh meminta, tolong beri nama pada harapan ini. Jangan biarkan ia berjalan tanpa berujung titik. Amiin.."
"..dan jalan itu semakin mendaki.
dan aku harus berjalan merunduk untuk sampai ke sana.
8 komentar:
Happy bday..!!
Salam kenal,,
hallo, wawank. salam kenal juga ya..
thanks buat ucapannya..
^_^
selamat hari ulang tahun dessy.God bless u.
met ultah, De...kalimat2nya puitis semua nih. bikin terharu..hikks...
Met ultah, wit...^^
waaa
walau telat
happy b'day ya
semoga tahun ini... lebih baik lagi^^
Happy Birthday
maaf ya Tante, Dija telat ngucapinnya
semoga wishes nya semua terkabul deh
Selamat Ulang Tahun...
memiliki sahabat sahabat yang menyenangkan merupakan berkah yang luar biasa yaaa
Posting Komentar