10 Desember 2010

Bingkisan Spesial



Seharusnya ada seseorang disini menemaniku meniupkan harapan itu.
Seharusnya ada seseorang yg merangkulku memberikan kekuatan.
Seharusnya ada tawa dan air mata haru melengkapi saat ini.
Dan seharusnya aku tidak merasa hampa dan kesepian.
Ya, seharusnya ada mereka disini, menemaniku.
Nyatanya aku masih meraba mimpi dalam harapan itu.
Mungkin sudah saatnya terjaga bahwa memang aku tidak lagi memilikinya disini.
Hanya kenangan.
Ya, hanya itu.

Seharusnya ada kamu disini, temans.
Tapi aku tahu doamu akan slalu menyelimuti decemberku...

****

Beberapa waktu yang lalu, aku menuliskan 2 buah cerita untuk seorang teman yang berulang tahun. Meski ceritanya tidak begitu sempurna dan masih sangat sederhana. Tapi aku tahu, dia begitu menyukainya. Dan istimewanya, cerita itu aku tulis berdasarkan perjalanan panjang kami. Ya, kami. 

November Rain, Dongeng Bee dan Belalank--begitulah judulnya. Cerita itu aku kirimkan tepat di malam pergantian usianya--membuatnya menangis terharu. Dan aku sadar, tidak ada yang lebih indah sebenarnya, selain melihatnya tersenyum sembari menitikkan air mata haru. 

Dan dia menuliskan puisi ini disela pergantian usianya, membuatku menitikkan air mata juga.
Wieke Beliana 26 November jam 22:29  
Dear God.....
Dari kisah yang pernah ku dengar...
Mereka selalu mengatakan
bahwa permintaan di malam pergantian usia itu seperti keajaiban..
Seiring dengan padamnya lilin yang ku tiupkan..
Aku tak meminta banyak...
Karena aku percaya Kau telah memberikan kebahagiaan dan anugerah
yang tak terhingga kepadaku..
Seandainya keajaiban itu masih milikku...
Aku ingin meminta 1 detik saja untuk merasakan kembali perasaan itu..
Ketika aku berada di tengah-tengah mereka..
Melepas tawa,mengurai air mata...
Aku menikmati getirnya..
Mendamba tangis bahagianya..
Mungkin ini terdengar konyol
Tapi ku tak peduli..
Karena air mata terindah yang pernah ku teteskan
adalah ketika ku terluka dan tertawa bersama mereka.....

De Rawit 26 November jam 23:17
Dear God,
tolong kabulkan harapan kecil itu sebagai hadiah ulang tahunnya.
sekali saja, biarkan ia membuka pindora kenangan itu. lalu merasakan hangatnya mengalun ke dalam sukma.
kabulkanlah Tuhan, karna ia percaya keajaibanMu...
*****

10 Desember.
Ketika mengingat tanggal itu, rasanya ingin melewatinya begitu saja, tanpa harapan dan doa-doa selamat ulang tahun. Nyatanya, setiap tanggal itu kembali berhenti di depanku, aku sadar sangat merindukan kenangan yang menghiasinya.

Tapi aku tahu, hidup tidak melulu tentang hari kemarin dan kenangan. Hidup terus berjalan, begitupun aku. Jadi, aku membiarkannya lewat dengan lambaian selamat tinggal. Sebab aku tahu, meski melangkah lebih jauh, sesekali ia akan menoleh ke belakang--memastikan bahwa aku baik-baik saja di sini.

*****

Close my eyes and make a wish :
"Dear God, jika satu kali saja boleh meminta, tolong beri nama pada harapan ini. Jangan biarkan ia berjalan tanpa berujung titik. Amiin.."  

"..dan jalan itu semakin mendaki.
dan aku harus berjalan merunduk untuk sampai ke sana. 
berikan kekuatan Tuhan, agar tidak tergelincir lebih jauh lagi. Amiin..."

Happy b'day to me...


8 komentar:

Wawan Kurn mengatakan...

Happy bday..!!

Salam kenal,,

De mengatakan...

hallo, wawank. salam kenal juga ya..
thanks buat ucapannya..
^_^

ghost mengatakan...

selamat hari ulang tahun dessy.God bless u.

Unknown mengatakan...

met ultah, De...kalimat2nya puitis semua nih. bikin terharu..hikks...

Fairysha mengatakan...

Met ultah, wit...^^

Ummi Ubay mengatakan...

waaa
walau telat
happy b'day ya
semoga tahun ini... lebih baik lagi^^

Anonim mengatakan...

Happy Birthday
maaf ya Tante, Dija telat ngucapinnya

semoga wishes nya semua terkabul deh

Elsa mengatakan...

Selamat Ulang Tahun...

memiliki sahabat sahabat yang menyenangkan merupakan berkah yang luar biasa yaaa