22 Februari 2012

Apa targetmu tahun ini?

harapan yang berceceran

Semua orang mulai mempertanyakan targetku tahun ini. Ah, mereka nggak tahu ya? Dari dulu aku nggak punya target. Karena bagiku target itu seperti arah bidikan dan harus tepat sasaran. Kalau tidak, itu bukan target. Jelas itu bukan mauku.

Aku tidak punya target apa-apa. Aku hanya punya harapan yang terlampau besar. Menggebu-gebu. Meletup-letup seperti petasan di malam tahun baru.

Jadi ketika mereka menanyakan harapanku tahun ini, aku hanya bilang "Aku ingin ibuku tersenyum melihat matahari yang tidak lagi menembus atap-atap berjendela itu. Aku ingin ibuku bisa menikmati hujan yang tempiasnya tidak lagi memenuhi lantai rumah yang berlumut itu. Aku hanya ingin ibuku bahagia. Itu saja."

....dan sepertinya ini bukan harapan setahun, dua tahun atau bertahun-tahun. Ini harapan selamanya...



Tidak ada komentar: