04 Oktober 2009

Pondasi Terakhir (1)

Gempa berlalu
semua luluh lantak dan tak berbenah
tak ada sandaran
tak ada tempat bernaung
satu-satunya pondasi yang berdiri
hanyalah aku
tiada yang lain diantara debu yang mengepul dan mengaburkan pandangan

Aku dan kesendirian ku merangkul erat satu-satunya tempat yang tersisa
hanya ditemani gelap dan hujan deras
hanya berkawan keringat dan kecemasan.
meski bayang-bayang menakutkan tengah menghantui ruang pikiran ku
namun hati, ku kuatkan untuk tetap bertahan
bertahan demi perjuangan yang berlalu
bertahan demi segudang harapan yang dibisikkan
bertahan demi menjadi pondasi bagi kedua perempuan tua ku

Lindungi aku Ya Rabb
hanya kepada-Mu ku serahkan hidup dan mati ku...


--Harapan saat gempa di Pariaman, Rabu 30 September 2009--

Tidak ada komentar: