29 September 2009

Tertutup

Kemarin ada seseorang yang mengetuk pintu hati ku,
pelan-pelan.
Aku mendengarnya namun ku abaikan.
Ia terus mengetuknya hingga memaksa ku untuk membukanya.
Mulanya ku buka demi sedikit hingga akhirnya terbuka lebar.
Ku biarkan ia masuk,
ku pasrahkan ia melongok ke dalam ruang hati ku.
Namun, hingga siang berganti malam pun ia tak kunjung masuk,
hanya berdiri di depan pintu,
membuat ku letih menunggu.
Akhirnya kembali ku tutup pintu itu,
ku kunci rapat-rapat,
dan mengabaikan setiap ketukan yang terdengar.

"Telalu pagi untuk bertamu jawab ku"
lalu HENING...

(Pariaman, 15 September 2009)



Tidak ada komentar: