21 November 2009

Sayang Sekali



Sayang sekali kau tak datang
Padahal aku sudah berdandan semanis mungkin
Memakai gaun biru yang kau hadiahkan waktu itu
Dan dengan sabar menunggu mu di taman belakang
Tempat yang ku tuliskan semalam dalam surat cinta ku
Aku duduk diam di atas hamparan dedaunan yang membisu
Namun sayang sekali kau datang
Dan aku pun ikut membisu karena nya

----

9 komentar:

Jay mengatakan...

indahnya kata-kata
seindah bunga mawar
yang mekar indah
di pagi hari
menanti kumbang yang tak kunjung tiba
hehe..

SeNjA mengatakan...

indah,...

singkat dan puisi yg manis mba ^_^

-Gek- mengatakan...

Sabar.. jangan lelah menanti ya..
:)

De mengatakan...

@ jay :
hahah...seindah bunga menanti kumbang, jangan lebay deh, jadi malu :)

@senja :
so sweet banget yaa.. makasih

@ gek :
yup. tapi jangan lama2 ya, kesabaran itu ada batasnya :)

mocca_chi mengatakan...

cocok antara puisi sama gambarnya yak, wkwkwkw

De mengatakan...

@mocca_chi :
hehe...iya

Alil mengatakan...

wiwit nih emang paling jago kalo bikin puisi dari sebuah gambar...
juara deh...

nadia mengatakan...

Really nice, love this poem ^^

De mengatakan...

@ alil :
ah, alil bisa aja deh. geer banget nich jadinya
hahahaha...thanks ya

@ nadia :
terimakasih banyak nadia....