03 November 2009

This Moment is Perfect


 
 
Seseorang tiba-tiba menawarkan sejuta mimpi pada ku. Semua yang tak pernah terbayangkan oleh dunia ku yang sempit. Cinta, kesetiaan, kebaikan dan kebahagiaan. Semua  begitu tampak sempurna. Merasa tak percaya. Ini pertama kalinya dalam hidup ku. Aku tak mengerti, sungguh-sunggung tak mengerti. Rasanya aku menjadi orang paling bodoh terlihat saat ini. Mulut ku seakan berucap gagu sekedar untuk mengucapkan terima kasih.
 
"Apa kau serius menawarkan semua ini pada ku? Aku bukanlah seorang yang perfect untuk kau berikan mimpi ini. Bagi ku ini seperti dongeng sebelum tidur. Sudahlah, lupakan ini semua. Aku tak sanggup menerimanya?"
"Aku tak punya kata-kata yang lebih indah lagi untuk meyakinkan mu. Seperti halnya aku menyukai mu, aku tak punya alasan. Cinta itu datang dengan tiba-tiba pada ku dan itu tertuju pada mu. Mengerti dan percayalah!!"
 
Aku begitu tersentuh dengan kata-kata mu waktu itu. Untuk pertama kalinya aku merasakan cinta yang lebih tulus dan aku menitikkan air mata karenanya. Bukan air mata sedih namun kebahagiaan. Will U Marry Me?? Itu kata  yang terlontar dari mulut mu akhirnya sambil membawa sebucket mawar merah dan sebuah cincin yang berukir nama kita. Lagi-lagi aku merasa ini seperti mimpi, namun aku bisa merasakan hangat butiran yang mengalir di pipi ku atau lembutnya kecupan mu di kening ku. Aku mengganguk malu-malu dan perlahan sebuah senyuman mengembang di bibir mu.
 
I found a place so safe, not a single tear
The first time in my life and now it’s so clear
Feel calm, I belong, I’m so happy here
It’s so strong and now I let myself be sincere

I wouldn’t change a thing about it
This is the best feeling


This innocence is brilliant
I hope that it will stay
This moment is perfect
Please don’t go away
I need you now
And I’ll hold on to it
Don’t you let it pass you by



Ah...semoga saja ini bukan hanya mimpi. It's so cool.


--Dream's--

13 komentar:

FATAMORGANA mengatakan...

Saya juga berharap semoga bukan mimpi....

De mengatakan...

@ setiawan :
Yupz...harapan kita sama :)

Tha..^^ mengatakan...

waaaahh ini based on true story apa bukan nih?
sweet ^^

De mengatakan...

@ Tha :
Hehe...menurut kamu?
RHS dunk...tp biasanya semua cerita disini true story kok :p

Pohonku Sepi Sendiri mengatakan...

hehe.. 'true story' ya? selamat dong kalo gitu..

tapi jika ini hanya mimpi pun, pasti sedang menunggu tuh tuk diwujudkan.. tinggal kejar & dapatkan.. ^^

Alil mengatakan...

Congratulation....
alil ikut seneng euy...

harto mengatakan...

Yaaa... semoga saja bukan mimpi...
salam kenal...

adhi mengatakan...

cit cuit cit cuit!!

selamat ya!!

ini true story kan???haha..

jadi kapan undangannya disebar??makan2nya??

hihi

lilliperry mengatakan...

ihii... kayaknya cerita si penulis nih.. *sok tau*

Ello Aris mengatakan...

Cerita memoar yg keren. Jadi ingat lirik laskar pelangi-nidji: mimpi adalah kunci.
Btw, thanks udh ngasih komen di label: Kuliah Versus Pelatihan di: elloaristhosiyoga.blogspot.com

De mengatakan...

@ Pohon :
Yupz...mimpi memang harus dikejar

@ Alil :
Yuhuu...happy juga kalo ada yang ikut2an senang :p

@Harto :
Salam kenal lagi harto :)

@Adhi :
Hehe...mau makan2 ya?
Ntar deh, kalo undangannya udah disebar,pasti kebagian :p

@ Lilipery :
Hehe...coba tebak cerita siapa??

@ Ello :
Ya Ello thanks kembali udah comment disini :p

Lolly mengatakan...

wah, dilamar? kereeeen.

De mengatakan...

@ Lolly :
Hehehe...
Kereeeeen