09 April 2010

Nama Itu Masih Bersarang

T. Inisial itu ku simpan rapat-rapat. Mungkin tak seorang pun yang tahu, meski 5 tahun sudah berlalu. Sampai saat ini, rasanya sulit untuk mengungkapkan inisial itu. Ah, mereka tak akan pernah bisa mengerti, kalau pun bisa pasti hanya akan mempermalukan diri ku sendiri.

T. Selalu nama itu tak pernah hilang dalam ingatan ku, meski rasa itu pun kadang terlihat samar. Ternyata waktu juga mengikisnya pergi. Apa dia pernah tahu, bahwa terkadang aku mencari-carinya. Tak jarang juga mengkhayalkannya di sini. 

Ah, sulit melukiskan bentuk hati ku kini. Bentuknya tidak sama lagi dengan saat pertama kali mata bertemu, sore itu. Melihatnya hati seolah tergelitik samar, ingin meraihnya dekat, apa daya, diri hanya menjadi bayangan tak terlihat. Apa dia masih ingat, pernah mendapati ku sedang menatapnya syahdu. Haha...lucunya diri ku waktu itu, bak sang mata-mata ku ikuti langkah dan gerak-geriknya lewat sudut mata ku. Acuh tak acuh, begitulah trik ku menarik hatinya.

Tak terkira banyaknya puisi-puisi yang telah ku cipta lewat bayangnya, bahkan dinding kamar itu sudah mengiklaskan dirinya menjadi kertas-kertas ku. Ia saksinya. Kalau kau singgah ke rumah kos No. 7 itu dan masuk ke kamar yang berhadapan dengan ruang tengah, tak kan heran, kau akan menggeleng-geleng jadinya. Lewat puisi ku waktu itu, mungkin kau juga bisa merasakan bagaimana perasaan ku. Tangis, tawa bahkan luka maupun hampa. Semua tertulis di sana.

T. Sampai saat ini, nama itu masih bersarang di hati ku. Memang tak membelenggu lagi, tapi setidaknya nama itu masih berputar-putar dalam pikiran ku dan selamanya ia akan berada di sana. Toh, belum berganti nama lain di hati ku.

T. Tahu kah kau kini, aku merindukan mu, sangat...

----

16 komentar:

non inge mengatakan...

wooow...
baca post ini...
seperti de-javu...

like this post so much!!

aku tau tentang rasa itu!! ^^

be strong sist!!

Lely Prawesti mengatakan...

ow...kok sedih gni sih....

Seiri Hanako mengatakan...

ai ai...

siapakah gerangan si T??

kenapa sangat kau rindukan dia?

Mauren Fitri ID mengatakan...

pertamax, ijin bookmark dulu ya :)

the minds mengatakan...

berkujung perdana

salam kenal

sudilah kiranya mampir dan berkomentar di tempatku dan menjalin persahabatan


^__^

Nayla Nuha mengatakan...

ko ya sama kaya kisahku? ah, aku jadi mengingatnya kembali juga. 5 tahun lalu, hanya menjadi bayangan :( tapi sekarang semua sudah terkikis, aku menemukan yang lebih baik. hehehe *ko saya malah kaya curhat* hehee

rika riyanti mengatakan...

semangat ya mba... si T tau gak??? (^_^)

ajenk mengatakan...

wah...demam malarindu merajalela hahaha... :D

anyin mengatakan...

semoga dia tahu ya mbak

Alil mengatakan...

kangen ma Wit...
jadi pengen tau si T itu siapa...

secangkir teh dan sekerat roti mengatakan...

kunjungan perdana...

enak juga nih tulisannya :)

Unknown mengatakan...

Susah ya mbak melupakan si T?
aku susah melupakan si Z
lho..kok huruf semua ya?

kolpri mengatakan...

duh, mampir deh kesini...
wkwkwkw
lama ga kunjung2 ky gni


makin ciamik aja neh blog nya :)
salam

Suciati Cristina mengatakan...

wah berarti inisial T itu bagaikan seekor burung yah wit, karena bersarang :)

rindu adalah rasa yg indah :D

Shin-kun mengatakan...

Hai Mbak Wiwit, hehehe, maaf neh baru komen lagi. Hmmmm, T for who ini?, xixixi... :p.

Linknya aku ambil ya Mbak

blog"GUE" mengatakan...

sungguh menyentuh hatiku...
btw salam kenal dari nubie blogger,bisa kita menjalin persahabatan??
main balik ya..