Hari ini, sebenarnya 4 tahun-an kita.
Hari ini semestinya kita merayakannya dengan tawa.
Hari ini harusnya, hari yang paling kita tunggu bersama.
Hari ini adalah awalnya. Tanggal dimulainya KITA.
Tapi apa masih pantas kukenang semua, kendati kita tak lagi bersama. Bahkan 4 tahun berlalu, kau tidak pernah mengingat sedikitpun tanggal ini.
Lalu bagaimana dengan ratusan hari lainnya? Ternyata sudah tidak berarti lagi bila hari ini tak ada.
Jadi, semestinya aku tidak mengingat hari ini.
Pertanyaannya, apa aku bisa?
9 komentar:
Jk memang tak bs melupakan ya dikenang saja dalam hati... Terlebih jika itu terlalu indah unk dilupakan begitu saja
seharusnya beguitu, berfikirlah bisa untuk melupakan hari ini, dan usahakan tahun kelima anda telah mendapat penganntinya hiihhiih
*pake anda kan sok serius gtu deh :D, selamat sore, dan salam kenal ya :D
waktu, tentang rasa pun seharunya tak berhubungan dengan itu. tapi, itu pilihanmu.....,, ;)
aku bisa merasakannya..sangat bisa...btw, tgl nya kok gak beda jauh dg tgl penting aku
Percayalah bahwa kau pasti bisa, teruslah berjuang :)
N' makasi uda berkunjung di blogku.
Kata-kata di blog ini puitis bgd, menynangkan buat di baca :)
Terus berkarya yah, salam kenal :)
Pasti bisa, bila kau yakin dan mau mencoba.
Salam~jogja
Sedih memang, apa yang kamu rasakan akupun saat ini rasakan.
Tapi memamg kita harus bisa ... karena aku yakin kamu pati bisa ...
masih terkenang yang lama ya..
walaupun begitu tetap semangat ya
wow, artikel ny berguna bgt nih sob.. cocok bgt bwt mnmbh wawasan ku seputar tema ini..
sob, mengingt blog ni sngt bermanfaat bgt q.. tukeran link yok!!
link blog kamu sudah terpasang di blogku, link balik yach :) silahkan di liat di blogku!!
ntar pasang link ku dengan anchor text "Blogspot Template" yach,
dan jdi follower q juga y, siapa thu aja dgn kehadiran blogger se-hebat kamu, blog ku bisa
sedikit rame dan berwibawa gtu.he3
ntar secara berkala q bakal sering-2 silaturahmi kesini..
d tunggu kehdirannya yach :D
salam dari blogger indonesia setengah bule.he3
makasih..
Posting Komentar