30 November 2010

Thanks to

Beberapa waktu lalu, seorang teman lama menelponku. Memberi selamat atas sebuah tulisanku yang pernah dipublikasikan. 

Katanya, "Suatu saat, gue harap loe akan jadi penulis terkenal. Dan gue akan jadi orang pertama yang akan mengkoleksi novel loe"

Mengharukan sekali mendengar kata-kata itu terucap. Aku tertawa mendengarnya, meski diam-diam air mataku bergulir tak tertahankan.

Pelan aku menjawab, "Nggak apa-apa kalo nggak terkenal pun. Setidaknya gue tahu, bahwa akan selalu ada seseorang yang setia mengeja abjad-abjad itu untukku. Terimakasih atas harapan kecil itu".

Dengan tercekat aku menyudahi pembicaraan singkat itu.

Tidak tahukah dia, bahwa dia adalah alasanku untuk terus menulis. Terimakasih atas kehadiranmu dalam hidupku....

Pariaman, 201110

6 komentar:

non inge mengatakan...

wah... ikut mengucapkan selamat ^^/

seneng yah kalau ada orang yang begitu perhatian walau sekecil apapun pada karya kita ^^

Unknown mengatakan...

wah,,,seneng banget pastinya ya...
dan akan ngebuat slalu smangat buat nulis....

ghost mengatakan...

kamu jugak pasti bisa jadi pencinta seni yang hebat..malah kalau tulisan itu aku jugak suka membacanya..relax.

Suciati Cristina mengatakan...

selamat yah :)
wah siapa dia yg menelepon :D

Alvita Rd mengatakan...

bhagia bgt ya, ada orang yang begitu mendukung kita.. :)

dulu aku juga punya sahabat yg kayak gitu,hehe

Elsa mengatakan...

aaah
seandainya dia tau yaa

betapa indahnya