07 Desember 2009

Dejavu


Huaaaah...akhirnya bisa senggang juga setelah seminggu berkutat dengan laporan-laporan yang memusingkan. Saatnya postingan lagi nich. Hmm....kali ini aku mau ngasih Black in News buat Djarum Black Blog Competition Vol 2 dengan judul dejavu. Yach, nambah-nambah ilmu buat Black Community kan nggak pa-pa, daripada berkutat sama motor or car mulu. Hihi...baik ya aku ni. ^_^

Kenapa aku milih buat nulis tentang dejavu? karena aku sering banget ngalaminya. Makanya saking penasaran sama apa yang namanya dejavu, aku bela-belain nyari artikelnya.

Menurut artikel yang aku baca, Dejavu adalah sebuah frasa Perancis yang arti secara harfiahnya artinya adalah “pernah melihat”. Maksudnya, seseorang mengalami suatu pengalaman yang dirasakan pernah dialami sebelumnya. Fenomena ini juga disebut dengan istilah “paramnesia” dari bahasa Yunani “para” yang artinya “sejajar” dan “mnimi” yang artinya “ingatan”. Paramnesia juga disebut “promnesia”.

Nama “Dejavu” sendiri sebenarnya dikemukakan pertama kali oleh seorang ilmuwan Perancis yang bernama Emile Boirac yang telah mempelajarinya pada tahun (1851-1917) dibukunya yang berjudul “L’Avenir des sciences Psychiques” yang ditulisnya pada saat dia mengenyam pendidikan di University of Chicago.

Pengalaman dejavu biasanya dibarengi dengan perasaan “sudah kenal” atau “sudah tahu”. Sering kali dejavu menjadi pengalaman yang kurang menyenangkan karena manusia seperti dipaksa secara tidak sengaja untuk menyaksikan potongan film kehidupannya yang mungkin menyeramkan, ganjil, atau bahkan tidak masuk akal. Biasanya pengalaman ini berhubungan dengan mimpi walaupun dibeberapa kasus secara jelas pengalaman ini “pernah benar terjadi sebelumnya”. Terkadang déjà vu juga diuraikan seperti perasaan yang telah melihat atau mengalami sesuatu sebelum ketika orang yang mengalami hal tersebut mengetahui kapan dia pernah melakukannya. Namun déjà vu disalahgunakan sebagi suatu pengalaman precognitive, perasaan pernah mengalami sesuatu dan mengetahui persisnya apa yang akan terjadi berikutnya, dan itu terjadi.

Dari sudut pandang psikologi dejavu adalah ilusi seperti sudah kenal/ sudah akrab dengan suatu tempat yang sama sekali asing. Timbulnya peristiwa ini diyakini orang sebagai akibat adanya syarat yang sudah dikenali, namun ada dalam sub-ambang kesadaran. Sebagai contoh, ketika berjalan-jalan ditengah kota, beberapa ciri tampak seperti sama dengan penghayatan yang pernah dialami di tempat lain.


Pengertian Dejavu Vu dilihat dari sudut pandang biologis.
Secara biologis, penjelasan pengalaman dejavu itu bukan sebagai pengenalan atau pernah mengalami tetapi sebuah anomali memori. Bisa juga sebagai dampak dari fenomena memori yang lazim disebut “pemanggilan ulang”. Penjelasan ini memperkuat fakta bahwa “penataan ulang memori” pada saat tertentu mempengaruhi keadaan alam sadar manusia (dibeberapa kasus). Tapi, pada saat itu terjadi orang yang mengalami hal tersebut tidak mengetahui kapan, dimana, dan bagaimana bisa hal itu terjadi.

Dejavu ini memiliki beberapa variasi, yaitu:
1. Deja vecu yang artinya pernah mengalami.
2. Deja senti yang artinya memikirkannya.
3. Deja visite yang artinya mengunjunginya.

Ada juga 3 tipe dejavu, yaitu:
1. Dejavu yang berkaitan dengan kehidupan pribadi (life dejavu)
2. Dejavu yang berkaitan dengan perasaan (sense/feeling dejavu)
3. Dejavu yang berkaitan dengan tempat (place dejavu)
4. Kombinasi dari ketiga gejala dejavu tersebut, di mana seseorang merasa pernah hidup sebagai orang lain di satu tempat dan waktu yang sama, bahkan merasakan perasaan yang sama pula.

Dari beberapa variasi dan tipe dejavu diatas, maka dapat ditarik hubungan bahwa:
• Deja vecu merupakan dejavu yang berkaitan dengan kehidupan pribadi (life dejavu)
• Deja senti merupakan dejavu yang berkaitan dengan perasaan (sense/feeling dejavu)
• Deja visite merupakan dejavu yang berkaitan dengan tempat (place dejavu)

Begitulah kira-kira sedikit tentang dejavu yang aku copas dari berbagai sumber /artikel. Ya mudah-mudahan bisa menjawab tanya kamu pernah mengalaminya and penasaran tentang dejavu itu.

Sekian Black in News kali ini. Selamat membaca, semoga bermanfaat.

--

7 komentar:

Ello Aris mengatakan...

Dejavu oh Dejavu, maknamu banyak.
Nice post, bikin pengetahuan tambah.

secangkir teh dan sekerat roti mengatakan...

jadi dejavu itu ada..?

uhm, insting atau kebetulan..?

miwwa mengatakan...

aku sering ngerasa dejavu gini mba. kadang kayak udah pernah kejadian gitu. makasi lho infonya.. aku follow ya. :P

De mengatakan...

@ all :
dejavu itu sesuatu yg misterius, tapi 70% penduduk bumi pernah mengalaminya, mungkin kalian juga. makanya aku posting tentang dejavu biar kita semua tahu.

yach, semoga bermanfaat :)

Alil mengatakan...

alil paling sering ngerasain de javu, berada di suatu tempat yg sama dengan perasaan yang sama, orang-orang yang sama, dialog yang sama...
seru aja ngalaminnya sambil senyum2 sendiri...

katanya sih dejavu juga merupakan salah satu mimpi yang terlupakan saat terbangun...

ngoeg mengatakan...

dejavu...

saya dejavu neh, perasaan pernah mampir gt sebelumnya kesini :P

De mengatakan...

@ alil :
karena sering ngalami hal yang sama itu lah, makanya wit bikin tulisan tentang dejavu,
banyak hal yang nggak kita ketahui tentang dejavu, namun kadang asik juga nikmatinya
hehehe

@ ngoeg :
iya, ya
aku juga ngerasa dejavu pernah didatangi kamu
wkwkwkwkw

salam kenal ya, silahkan baca-baca