01 Juni 2012

Kembali (Lagi)


Kembali ke kota ini dengan mengharapkan kamu ada, mungkin hanya sekedar khayalan belaka. Jelas itu bukan sesuatu yang mudah untuk diwujudkan.

6 tahun bukan waktu yang sebentar untuk memberi sebuah jarak. Jeda dengan spasi berkali-kali pun sepertinya sudah terasa melelahkan untuk dibackspace. Mungkin sudah dienter beberapa kali dan lihat! Ada beberapa ruang yang bisa diisi dengan sekian lembar cerita. Kita sudah terlalu lama terpisah dan diantara jeda sudah tersisip ruang. Kita sudah menutup baris masing-masing.

Kembali ke kota ini sesering mungkin adalah hal yang sangat mudah bagiku. Setiap saat aku cukup naik kereta express bertarif 2.500 rupiah yang melintasi perkebunan kelapa, ladang-ladang jagung dan berpetak-petak sawah, membelah sungai-sungai dangkal dengan batu-batu besar didalamnya, aku bisa sampai ditempat ini dengan begitu cepat. Satu setengah jam cukup. Tidak begitu lama memang, tapi cukup membuatku kelelahan karena memikirkan kamu sepanjang jalan. Samar-samar aku seperti melihat kita dimasa lalu, berlari menjauh berlawanan arah laju kereta.

Ya, kembali ke kota ini memang hal yang mudah sekali. Tapi tidak cukup mudah karena kali ini tidak ada kata sehari, dua hari, bahkan sejenak. Aku akan selamanya disini.

Mungkin.

Padang, 25 Oktober 2011





2 komentar:

TS Frima mengatakan...

kalau begitu, selamat datang kembali (lagi) :)

De mengatakan...

@Rian Ra-Kun : Yup...Selalu akan kembali kesini :D