30 April 2010

My Own Way

Ada hal-hal yang tak terduga terjadi dalam hidup ini, yang tak pernah kita tahu dan perkirakan sebelumnya. Dulu mungkin kita bisa saja mengimpikan menjadi seseorang yang hebat dimasa depannya, tapi ketika waktu itu datang, belum satu jalan pun yang mendekati hal itu. 

Tapi ketahuilah, waktu tidak berhenti sampai disitu saja. Dimasa depannya lagi, bahkan menjelang ajal menjemput, kita masih tetap tidak bisa memperkirakannya. Yang kita tahu, selagi masih berusaha mencari kesempatan itu, tentu masih ada jalan menuju kesana.

Ada satu kalimat inspirasi yang aku dapat hari ini, yaitu "Jika ternyata tak ada jalan menuju impianku, aku akan membuatnya sendiri!!".

Bagi ku, itu bukan sekedar kata-kata. Hati ku sering mengatakan demikian. Masih banyak jalan untuk mewujudkan cita-cita seperti halnya pepatah bilang, Masih banyak jalan menuju Roma. 

Jadi, jangan menyerah. Mari kita buat jalan kita sendiri dan yakinkan bahwa kita bisa...

****

Segepok Award

Horey...horey....sorak-sorak bergembira, bergembira setiap saat....hehehe...kalo aku dah nyanyiin lagu itu, tandanya aku lagi seneng banget. Kenapa? Pasalnya hari ini, aku mendapat borongan award dari penggemar ku..eh salah idola maksudnya. 

Sttt...diam-diam aku menggemari blognya lho. Tahu nggak kalian siapa? Itu tu, si mbak yang sering berantem sama adiknya si Denny, yang sering perang mulut sekaligus perang kata di blog. Tapi nggak jarang juga mereka suka pamer sayang. Maksud aku sayang dalam arti adik kakak lho...jangan mikir macam-macam. Ntar aku dituntut sama Mbak Enno telah mencemarkan nama baik. wkwkwk...Piss mbak. ^_*

Senang deh, pas buka blog, aku langsung dapat pesan bakal terima award. Nggak tanggung-tanggung 5 sekaligus tapi karna 1 udah sering aku dapat makanya cuma ngambil 4. Keren nggak tuh. Makanya aku mau pamer sama kalian semua di sini. Biar ngiri. Hahaha...ndak ding. Ntar aku salurkan lagi kok sama teman-teman yang beruntung. Cieeeh...salurkan, kayak bantuan gempa aja. 

Yasud, ini nich award yang dikasih sama Mbak Enno si bidadari jatuh :

Kata Ibu ku, kalo dapat rejeki tu harus dibagi-bagi, makanya aku mau bagi-bagi award ini juga buat teman-teman yang belum kebagian. Ini dia nich yang beruntung :
  1. Inge yang always rajin comment and berkunjung ke sini
  2. Alyanayla, aku suka sama puisi-puisinya
  3. Seiri, pengen belajar merangkai kata-kata indah darinya ^_*
  4. Ika, blognya yang selalu orange bikin aku pengen makan orange juga. hehehe...
  5. Hdsence, tulisan di blognya beraneka warna sama kayak warna langit di kala senja. Aku suka
Selamat ya buat beruntung. Kalo yang belum, doain aja ntar aku dapat award segepok lagi, biar bisa dibagi-bagikan pada kalian semua....

Oh iya, barusan ada award lagi dari BrenciA KerenS lhooo...Makanya daripada ntar awardnya nyusul, mending aku pajang sekalian deh di sini. Ini nich awardnya:
Thanks a lot tuk semua awardnya...

26 April 2010

Aku Ingin

Ingin aku menggantikan tempat mu di situ

Dan mengambil rasa sakit itu dari tubuh mu

Biar aku bisa menyaksikan semburat pelangi dari wajah mu nan lugu

Rindu rasanya

Lalu bagaimana dengan ku?

kiranya rasa sakit itu juga milik ku….

25 April 2010

Tentang Cinta


Hati ku sakit melihat kau bersamanya, karna aku mencintai mu. 
Tapi aku melepas mu ke dalam pelukannya, karna aku mencintai mu.
Cinta itu tidak buta, tapi dia memahami.....
(by. Tentang Cinta The Movie)

****

Sekilas tentang dirimu
Yang lama ku nanti
Memikat hatiku
Jumpamu pertama kali
Janji yang pernah terucap
Tuk satukan hati kita
Namun tak pernah terjadi
Mungkinkah masih ada waktu
Yang tersisa untukku
Mungkinkah masih ada cinta di hatimu

Andaikan saja aku tahu

Kau tak hadirkan cintamu
Inginku melepasmu dengan pelukan

Sesal yang datang selalu

Takkan membuatmu kembali
Maafkan aku yang tak pernah tahu
Hingga semuanya pun kini tlah berlalu

Maafkan aku

Maafkan aku

Mungkinkah masih ada waktu

Yang tersisa untukku
Mungkinkah masih ada cinta di hatimu

Andaikan saja aku tahu

Kau tak hadirkan cintamu

Inginku melepasmu dengan pelukan

Inginku melepasmu dengan pelukan 

**** 
(Lirik by Ipang-Tentang Cinta)

23 April 2010

Biarkan



Habiskan sesak itu
biarkan kesenyapan menemani sejenak
tak perlu ada kata-kata
hanya biarkan angan melayang mencari peraduannya
hingga saatnya tiba, ia akan kembali pulang....

----

22 April 2010

Losers

Beberapa saat yang lalu aku mampir ke blog seorang teman. Baca-baca. Ceritanya menarik, mengingatkan ku akan konyolnya masa lalu. Tapi pas aku baca comment-commentnya. Aku menjadi shock sendiri. Lucu aja, ternyata masih ada pengecut yang beraninya ngomong belakang, alias tanpa indentitas. 

Heran. Nggak tahu apa, masalah dia sama teman ku itu, tapi sepertinya tu orang emang sinis banget sama teman ku itu. Antara sendih dan juga marah. Aku kok sepertinya pengen ngejambak rambutnya ya. *Tapi dia punya nggak ya?* Hehe... kesal aja sama orang kayak gitu. Mending jadi secret admirer, daripada jadi Teoris nggak jelas.

Trus ada juga kritikan yang bilang, teman aku tu nggak boleh nyontek gaya nulis orang lain. Mending jadi diri sendiri aja deh. Hmm...setuju dan nggak setuju juga sih sama kritikannya. Menurut ku, selama dia nyaman dengan nulis kayak gitu, kenapa nggak? Lagian, ada saatnya ketika kita sering membaca sebuah karya orang lain, tanpa sadar, kita akan terbawa dengan gaya orang itu. Bukan bermaksud mencontek atau plagiat. Dan juga, bukankah perubahan itu penting?

Entahlah apa yang dipikirkan orang itu saat ngomong. Tapi memang, kritikan tetaplah harus dihargai, selama itu membangun. 

Haha...aku salut. Ternyata, teman ku itu orang yang sabar juga. Dia tak membalas dengan emosi, hanya ucapan terimakasih. Ah, betapa berbedanya setiap orang itu.

---

Terinspirasi dari kamu, Sari. Hehe...

16 April 2010

Bingung


Tik..tik...tik...
suara itu mungkin terdengar nyaring
bersemangat
nyaris tidak terlihat seperti kebingungan
ketikannya berjalan lancar
tapi nyatanya layar itu masih terlihat kosong
tak sedikitpun abjad yang menodainya
beberapa kali sempat tercipta dengan indah
namun secepat kilat, tombol backspace menghapusnya seperti bosan
ah...ada apa dengan ku kini
satu jam akhirnya terbuang percuma...

****

15 April 2010

Landscape of West Sumatra Vol. 1

Teman aku nambah lagi, kali ini dari dunia fotografer. Kenalnya lewat Facebook. Aku suka sama hasil jepretannya, makanya aku add. Eh, dianya mau dijadiin teman. Aku kenalan and ngobrol. Sebagian mereka ada yang tergabung sebagai dalam thePATIAKers Genk Fotografer Sumbar.

Meski nggak begitu ngerti sama fotografi, tapi aku ngerasa bangga aja, mereka motret landscape di Sumatera Barat. Semuanya indah-indah. Makanya aku tertarik buat menuliskan latar dari foto-foto tersebut. Sekalian ngenalin Indahnya Ranah Minang pada teman-teman semua.


paralayang di Puncak lawang, dengan latar Danau Maninjau

Puncak-Lawang adalah suatu daerah yang terletak di Kabupaten Agam, sering digunakan sebagai tempat diselenggarakannya kejuaraan olahraga paralayang internasional. Menurut para penggemar paralayang, Puncak Lawang merupakan lokasi terbaik di Asia Tenggara untuk olah raga tersebut. 

Di atas puncak yang berketinggian ± 1.210 m di atas permukaan laut, kita dapat menikmati keindahan kawasan Danau Maninjau dan Samudra Indonesia. 

Untuk mencapai kawasan Puncak Lawang, kita akan melewati perjalanan dengan 44 belokan. Itu sebabnya rute ini dinamakan Kelok Ampek Puluah Ampek, yang dalam bahasa Indonesianya tikungan 44. 
Danau Maninjau nan sepi
Danau-Maninjau merupakan danau vulkanik, luasnya sekitar 99,5 km². Cekungannya terbentuk karena letusan gunung yang bernama Sitinjau (menurut legenda setempat), hal ini dapat terlihat dari bentuk bukit sekeliling danau yang menyerupai dinding. 

Menurut legenda di Ranah Minang, keberadaan Danau Maninjau berkaitan erat dengan kisah Bujang Sembilan. Danau ini tercatat sebagai danau terluas kesebelas di Indonesia. Sedangkan di Sumatera Barat, Maninjau merupakan danau terluas kedua setelah Danau Singkarak. 

Danau Maninjau merupakan sumber air untuk sungai bernama Batang Antokan. Di salah satu bagian danau yang merupakan hulu dari Batang Antokan terdapat PLTA Maninjau. Puncak tertinggi diperbukitan sekitar Danau Maninjau dikenal dengan nama Puncak Lawang. 

Untuk bisa mencapai Danau Maninjau jika dari arah Bukittinggi maka pengunjung akan melewati jalan berkelok-kelok yang dikenal dengan Kelok 44 sepanjang kurang lebih 10 km mulai dari Ambun Pagi sampai ke Maninjau. 
 Cubadak Islan nan hijau

Pulau cubadak atau Cubadak Island adalah salah satu pulau yang terletak di Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat, yang telah dikenal  hingga ke mancanegara. 

Pulau Cubadak menawarkan keindahan wisata bahari yang sangat memukau dan tidak kalah dari objek wisata lainnya. Pasir pantai di pulau ini berwarnah putih dengan air laut yang juga sangat bersih dan tenang. 

Di pulau ini terdapat sejumlah penginapan yang didesain alami dan menyatu dengan alam. Pengunjung pulau cubadak kebanyakan wisatawan mancanegara yang berasal dari negara eropah. Pengelola pulau cubadak menetapkan tarif 150 dollar atau sekitar 1 juta 5 ratus ribu rupiah satu malam untuk satu orang. Pulau dengan luas 16 koma 5 hektar, saat ini dikelola warga negara Itali dengan sistem kontrak selama 40 tahun.

Untuk bisa sampai ke Pulau Cubadak,  harus menggunakan kapal wisata sekitar 15 menit dari pelabuhan Mandeh Kabupaten Pesisir Selatan. Perjalanan selama 15 menit, tidak akan membosankan karena banyak keindahan alam yang bisa dinikmati dari atas kapal.
 
 Puncak gunung yang misterius
Gunung Singgalang merupakan sebuah gunung yang terdapat di provinsi Sumatera Barat, Indonesia dan mempunyai ketinggian 2,877 meter. Gunung Singgalang mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.

Dari bentuknya, gunung ini sangat mirip dengan Gunung Merbabu di Jawa Tengah. Gunung ini mempunyai telaga di puncaknya yang merupakan bekas kawah, Telaga itu dinamai Telaga Dewi. Singgalang sudah tidak aktif lagi dan hutannya sangat lembap karena kandungan air yang banyak.


...be continue...

Persinggahan Hujan

Kadang ketika terjebak di dalam hujan, tidak tahu dimana tempat yang nyaman untuk berteduh, dan terlalu sulit menentukan pilihan hingga membuat diri mu semakin kehujanan.

Lalu ketika kau melihat suatu persinggahan di ujung sana, jangan segan-segan untuk segera singgah, meski sejenak. Percayalah masih ada tempat yang layak untuk berteduh.

Kita tak pernah tahu kapan hujan akan berhenti, bahkan ketika panas menghadang pun, hujan bisa tiba-tiba turun.

Jadi, buatlah keputusan mu, di persinggahan mana kau akan menumpang teduh.....

----

Bagi-Bagi Tag and Award

Hehehe...always diawali dengan cengengesan. Akhirnya kebagian tag juga dari Mbak Fanny. Udah lama nggak dapat yang beginian sih, makanya pagi ini semangat banget buat ngerjainnya. Kayak tugas kuliah dari dosen komunikasi bisnis ku yang jutek banget, hihi...sorry Bu Donna. Aku kerjain deh tag nya. Kira-kira gini nih pertanyaannya :

1. Apakah nama profile blog-mu? Apa artinya?

Kalau nama di profile ya, Desfirawita. Itu udah sesuai sama  KTP, bukan nama palsu. Artinya, aku nggak tahu tapi nama itu perpaduan dari mulai bulan lahir sampai dengan nama kakek ku. 
Des  = Desember (Bulan lahir)
Fi     = Harfida (Nama Ibu)
Ra    = Rabu (Hari lahir)
Wi    = Naswirman (Nama Papa)
Ta    =  Tahar (Nama Kakek)

hihihi...orang tua ku kreatif juga kasih nama ya? Kok bisa mix gitu namanya? Makanya kalo orang manggil aku, suka-suka dia. Kadang Des, Desfira, wita, dan wit. Aku sih asik-asik aja, selagi itu masih nama ku.

2. Apakah nama blog-mu, apa artinya dan mengapa dinamakan seperti itu?

Satu Cerita Tentang : Artinya blog ini akan berkisah tentang apa saja, cita, cinta, kehidupan, perasaan, pikiran, semuanya. Berkisah tentang sesuatu yang telah berlalu dan menyisakan kenangan yang dalam.

3.Sejak kapan mulai tertarik untuk membuat karya tulisan?

Kalo menulis, mungkin aku sudah dari SD suka, kadang nulis di kertas-kertas kecil tentang perasaan ku. Tapi baru ngeh kalo aku ada bakat and makin tertarik sejak SMP Kelas 3, saat itu aku bikin puisi keren yang dipajang guru Bahasa Indonesia di Mading sekolah. Sejak itu, aku baru mulai serius nulis. Beberapa pernah juga dimuat di Tabloid Fantasi, Keren Beken dan koran Pendidikan--Paradigma.  Pernah juga ikut pelatihan Jurnalistik, Tapi karena banyak aktivitas, keseriusan aku nulis terhenti. Karya ku akhirnya tersimpan di buku diary saja. Baru setelah lulus kuliah and belum dapat kerjaan, aku mulai serius nulis lagi.  Kali aja karya ku bisa mendulang uang. hihihi...Sayangnya, karya ku beberapa kali hilang terkena virus, yang sering membuat aku malas untuk menulis lagi.

4. Apa motivasimu membuat blog ini?

Motivasi?? Hmm...nggak ada sih. Cuma ingin membagi kenangan dengan orang lain, membagi kekuatan, membagi kebahagiaan, tentunya dengan demikian, aku bisa menjadi lebih tegar menjalani hidup, disamping berlatih menulis juga. Awalnya nggak seorang pun yang menanggapi, blog ku sepi pengunjung tapi bagi ku tak jadi masalah. Aku hanya ingin menulis, itu saja cukup.

5. Siapa yang menginspirasimu untuk membuat blog?

Aku bikin blog, dimulai iseng-iseng. Kenalnya pun setelah bikin facebook. Aku belajar sendiri cara bikinnya, ngikutin langkah-langkahnya. Gimana posting and kasih label. Sering-sering blogwalking, lihat temple and widget keren, bikin aku penasaran pingin mempercantik blog ku. Semuanya ku pelajari sendiri, otodidak. Selama nulis di blog, ada beberapa blog yang sangat mengispirasi aku, yaitu Blog Mbak Enno, Blog Mbak Iwied, dan Blog Mbak Gita. Tulisannya apik, asik and menginspirasi aku banget.

6.Siapa(-siapa) teman bloger yang mengajari dan membantumu membuat blog? (say something for apreciation)

Buat diri sendiri kali ya. Hihi...aku belajar bikin blog sendiri kok.

Kalau teman blogger yang suka membantu. Hmm...kalo yang sering commet ada, bagi ku itu membantu juga kan, membantu aku semangat ngeblog : 

Blog Pohon, Blog Mbak Fanny, and Blog Alil : Mereka yang dari awal, sering berkunjung ke blog ku and majang link ku di blognya. Kadang kasih pujian, kritikan maupun saran. Thanks ya...!!! ^_*

7. Sekarang sudah punya berapa blog? Apa aja?

2 Blog. Satu Cerita Tentang dan Persinggahan Hujan. Keduanya bertemakan yang sama sih, hanya saja Persinggahan Hujan lebih banyak bercerita tentang kekecewaan and luka. Makanya dinamakan Persinggahan Hujan, yang artinya ruang persinggahan sementara, ketika hujan datang. Bukan kah, setelah hujan reda, akan ada langit berwarna dan setelah tangis akan ada senyum merekah.

Huff...akhirnya tag ini selesai juga. Selanjutnya akan aku bingkisin buat :

Tagnya sekalian sama awardnya juga lho.. :


Oh iya, sekalian mau pajang award dari Seiri.

Award ini aku bingkisin buat semua follower Satu Cerita Tentang

----

13 April 2010

Gimana Ya Kalo....

Hello ... Guys,How are you today??
I hope you are okay....

Nggak tahu kenapa, belakangan gw malas banget buat postingan, selain nggak ada bahan, juga lagi malas mikir. Hehe... Kegiatan gw sekarang, selain kerja, ya baca-baca buku. Always.

And you know what, gw lagi hobby sama sesuatu yang berbau fashion, nggak tahu kenapa. I felt cool, it could imagine to be like a famous model. Kesambet jin apaan ya, kok bisa gitu? Biasanya kan gw paling anti sama yang kayak gitu. But this time it's different.

Kenapa ya??
Oh, I know why. Ini gara-gara baca Novel Glam Girls by Nina Ardianti, nich. Makanya gw kebawa-bawa style-nya anak-anak VIS. Hoalaah...jadi itu toh biang keroknya. Hihihi...

Baca buku itu, gw kok ngerasa kayak nonton sebuah fashion show ya? Cuma ngerasa, nonton aja belum pernah. ^_*

Populer, sirik-sirikan, perang fashion, begitulah kira-kira gambarannya. Ya, kamu tahulah dunia orang-orang kelas atas gimana? Apalagi di sekolah bertaraf internasional yang siswanya cuma punya dua syarat utama, kalo nggak KAYA BANGET, ya harus PINTAR BANGET. Ugh, sesuatu yang jarang banget kita temui di sekolah umum. 

Tapi siapa sih yang nggak mau populer, siapa sih nggak mau tampil keren? Gw juga mau kali, kamu juga kan? Meskipun, harus melakukan berbagai cara biar tampil bak sang ratu yang udah diberi label fabulous. Hmm..di buku ini kamu bakal tahu rasanya.


Hanya saja, bukan itu yang gw suka dari buku ini. Gw merasa salut aja sama penulisnya yang pintar menuliskan sesuatu yang mewah kayak gini. Baik itu dari pengetahuannya tentang fashion, apalagi dengan gaya bahasanya yang....asli gw bilang keren abis. 


Beda aja sama novel romantis yang menyedot emosi gw hingga nyaris gw dibikin sesak napas and hidung  jadi meler. Hihi...yang ini bikin gw merasa have fun and seolah-olah berada di dunia fashion kelas atas. Wow, it's so amazing.


Pengen deh, ngerasain masuk ke dunia seperti itu? Ngerasain aja gimana suka dukanya, bersekolah di sekolah kayak VIS. Hmm...nggak kebayang deh serunya.

Pletak...aww...
Hihihi...semuanya pada protesss...gw kan cuma ngayal. Kali aja jadi kenyataan....


*****

09 April 2010

Nama Itu Masih Bersarang

T. Inisial itu ku simpan rapat-rapat. Mungkin tak seorang pun yang tahu, meski 5 tahun sudah berlalu. Sampai saat ini, rasanya sulit untuk mengungkapkan inisial itu. Ah, mereka tak akan pernah bisa mengerti, kalau pun bisa pasti hanya akan mempermalukan diri ku sendiri.

T. Selalu nama itu tak pernah hilang dalam ingatan ku, meski rasa itu pun kadang terlihat samar. Ternyata waktu juga mengikisnya pergi. Apa dia pernah tahu, bahwa terkadang aku mencari-carinya. Tak jarang juga mengkhayalkannya di sini. 

Ah, sulit melukiskan bentuk hati ku kini. Bentuknya tidak sama lagi dengan saat pertama kali mata bertemu, sore itu. Melihatnya hati seolah tergelitik samar, ingin meraihnya dekat, apa daya, diri hanya menjadi bayangan tak terlihat. Apa dia masih ingat, pernah mendapati ku sedang menatapnya syahdu. Haha...lucunya diri ku waktu itu, bak sang mata-mata ku ikuti langkah dan gerak-geriknya lewat sudut mata ku. Acuh tak acuh, begitulah trik ku menarik hatinya.

Tak terkira banyaknya puisi-puisi yang telah ku cipta lewat bayangnya, bahkan dinding kamar itu sudah mengiklaskan dirinya menjadi kertas-kertas ku. Ia saksinya. Kalau kau singgah ke rumah kos No. 7 itu dan masuk ke kamar yang berhadapan dengan ruang tengah, tak kan heran, kau akan menggeleng-geleng jadinya. Lewat puisi ku waktu itu, mungkin kau juga bisa merasakan bagaimana perasaan ku. Tangis, tawa bahkan luka maupun hampa. Semua tertulis di sana.

T. Sampai saat ini, nama itu masih bersarang di hati ku. Memang tak membelenggu lagi, tapi setidaknya nama itu masih berputar-putar dalam pikiran ku dan selamanya ia akan berada di sana. Toh, belum berganti nama lain di hati ku.

T. Tahu kah kau kini, aku merindukan mu, sangat...

----

Hati Ku Abu-Abu



luka hati ku kini
bak tersayat benang-benang halus
perihnya tak terkirakan
entah apa gerangan yang terjadi
tak sudi ku ceritakan pada dunia
sebab ia tak merasakan

huh..tawa ku bahkan terdengar sumbang
meski senyum masih mengambang di bibir ku

kau tahu, aku telah separuh mati
cukup satu tamparan kata
akan menjungkalkan ku menjauh dari mu

ah, hati ku abu-abu akhirnya....


-----

08 April 2010

Kuliah Dadakan

Waaaah gila...ternyata gw berbakat juga jadi dosen. Nggak nyesel pernah kuliah di Universitas ternama, meski ujungnya nggak ngaruh sama karir gw, and nggak nyesel juga punya teman banyak dari berbagai jurusan, walaupun dulunya sering sebel tiap temen gw ngoceh tentang ujian IUT (Ilmu Ukur Tanah) nya yang rendah, nilai Sosiolingusitik nya jungkir balik, atau tentang pelajaran statistik yang bikin kepala pecah (itu mah gw sendiri). 

Buktinya hari ini gw ngerasa hebat banget di depan kedua mahasiswa yang gaptek and kuper ini. Kenapa gw bilang Gaptek? Karna hari gini nggak tahu gimana manfaatin Teknologi kayak Internet. Jangankan Internet, ngidupin komputer aja masih gagap. Oh my gosh..!!!

Trus kenapa gw bilang kuper? Karna mereka tu loadingnya lamaaa banget. Katanya mau nyari bahan skripsi di Internet. Tapi yang mau dicari itu nggak tahu. Kayak judul or temanya apa, trus mengenai apa? Gw tanya gitu, eh merekanya bingung. Capeee deh....Pengen ketawa, tapi nggak sopan juga kan. Kesannya gw ngerendahin mereka banget. Ya udah, akhirnya naluri keguruan ku muncul juga. 

Pertama-tama gw tanya, mereka jurusan apa? Dijawab Bahasa Indonesia. Trus mau nyari Proposal Skripsi yang temanya gimana? Mereka bilang tentang ada bahasa daerah di dalam pelajaran. Hm..karna pernah dengar mengenai itu dari teman gw yang juga anak sastra, gw langsung berkesimpulan, mereka lagi nyari bahan mengenai Penggunaan Alih Kode. 

Internet Search....Akhirnya keluarlah beberapa judul mengenai Bahasa Indonesia salah satunya, ya tentang Alih Kode itu. Pas gw tanya mereka, oke nggak dengan judulnya? Awalnya mereka ngangguk, tapi tiba-tiba mereka tanya dengan polosnya, alih kode itu apa? Waaa...kontan gw pengen ngakak, tapi gw tahan, lagi-lagi nggak sopan. (Maklum gw lagi baik). 

Kasihan gw sama dosennya, udah capek-capek ngajar, eh si mahasiswa nggak satupun yang ngerti mengenai bahan skripsinya. Gw cuma bisa ngurut dada, (berasa kayak dosen beneran). Setelah tarik nafas sebentar, mulailah gw dengan kuliah dadakan ini. 

Gw tanya dengan lembut (cieeeh..), "Coba ingat-ingat deh, mata kuliah apa yang paling kamu kuasai, soalnya kalo mau bikin skripsi itu, kita harus tahu yang berhubungan dengan apa yang akan kamu teliti?" Ditanya gitu, lagi mereka bingung dan cengar-cengir nggak jelas. Duh...gemas juga sama orang kayak gini. Dibilang bodoh nggak juga, buktinya mereka bisa kuliah, hebat dong. Dibilang pintar, duuuh...stupidnya minta ampunn...apa bahasa gw ketinggian ya menjelaskannya?? Hmm...kayaknya nggak juga deh.

Dengan sabar lagi, gw jelasin satu persatu contoh judul skripsi yang ditemuin di internet, gw jelasin apa itu tutur kata, alih kode, sosiolingusitik, dari mulai pengertian sampai contoh. Dari mulai pendapat gw sendiri, sampai dengan teori yang gw cari di internet. Bahkan gw nyaranin beberapa judul yang kelihatannya mudah banget, mungkin gw yang nggak anak Jurusan Bahasa Indonesia aja bisa ngerjainnya. Gw saranin judul yang menarik, eh mereka mikir lamaaaaa banget, dibilang nyari bahannya dimana? Oh ya amplooop...

Apa gunanya mereka kuliah, kalo nggak mikir. Jaman sekarang masih susah nyari bahan yang udah umum gitu?? (Keterlaluan). Dengan menahan emosi yang sedikit memuncak, gw bilang gini, "Kamu ngerti nggak mengenai judul ini? Kamu paham nggak maksudnya apa? Kalo belum, kamu pahami satu persatu kata, cari pengertiannya, anak SMP aja bisa menggambarkan dengan pendapat sendiri, masa kamu yang udah kuliah, nggak bisa gitu? Kalo soal cari bahan, bisa dari internet, nyari di Perpustakaan, atau kalo mau ngeluarin modal lebih, beli bukunya. Dan yang terutama kamu perlu pahami adalah mengenai kerangka Skripsi itu sendiri. Kamu punya nggak contohnya?" Lagi mereka menggeleng.

"Trus gimana mau bikin skripsi, ketentuan and kerangkanya aja nggak tahu? Dosennya nggak kasih?"
"Nggak?"
"Oh, how poor you are?"

Bla...bla...bla...akhirnya gw jelasin deh mengenai kerangka skripsi itu sendiri, sesuai dengan pengalaman and sedikit sok tahu juga sih. Hihi..mereka juga nggak tahu.

Lebih sejam berkoar-koar bak guru besar, akhirnya kuliah dadakan gw akhiri juga dengan senyum lebar. Pasalnya gw lihat mereka udah mulai paham apa yang gw jelasin, meski bisa dibilang stupidnya masih kelihatan. Paling nggak bolehlah, kerongkongan gw nggak kering percuma.

Bukannya mau pemer kehebatan or sombong, tapi gw heran aja, kok masih ada ya mahasiswa yang segitu nggak nyambungnya? Pengalaman and wawasannya juga dangkal. Apa mereka nggak pernah mikir, bahwa ilmu itu bukan cuma didapat dari dalam (sekolah, kampus or dosen), tapi dari luar juga. Sebagai mahasiswa, katakalah sebagai generasi muda yang intelek, kita mesti jeli melihat dan menangkap makna informasi disekitar kita. Kalo nggak, ya kita akan jadi orang bodoh selamanya, orang yang mudah diperalat oleh orang lain.

Kalo belum puas dengan satu informasi yang kita dapat, kita juga mesti aktif bertanya atau mencarinya dari sumber lain. Bahkan kadang, kita juga mesti berkorban dulu. Kayak kasus di atas, kalo gw lihat, mereka pengen info yang instan aja, tanpa perlu banyak mikir and usaha lagi. Mereka kira, mudah nyari Skripsi yang udah jadi dari Internet, jadi mereka tinggal copy paste, ganti nama, udah kasih ke dosen, tanpa mereka tahu akibat tindakannya itu justru akan menjerumuskan mereka kemudian. Nggak banget kan? Makanya gw saranin mereka buat ke Perpustakaan, trus cari skripsi pendahulu dari sana bisa jadi sumber acuan atau inspirasi baru. Eh, merekanya malas, kejauhanlah, malu lah, takut masuk keperpustakaanlah, bahkan yang parahnya, perpustakaan mana yang akan didatangi. Hoalaaah...gw kok kayak nunjuki anak SD mau nyebrang jalan ya? Lihat kiri kanan dulu ya, kalo nyebrang, kalo udah ada mobil baru nyebrang. (Gubrak...ngebunuh, bu).

Ah, capek gw ngomonginnya. Benar-benar sulit dipercaya. Tapi ya udahlah, kalo mereka mau maju, mereka pasti tahu apa yang akan dilakukan, pasti tahu yang terbaik bagi mereka. Yang penting, tugas gw sebagai warga negara yang baik, tentunya sudah membagi ilmu yang bisa gw bagi. Teringat ada Hadits yang bilang gini "Baliighu annii walau ayyah..!" artinya " Sampaikan meski hanya satu ayat".

Menurut ku, itulah makna sekolah sebenarnya, kenapa orang menyebut anak sekolahan (mahasiswa or siswa) itu sebagai kaum yang intelektual, karna mereka adalah orang yang berilmu dan pandai memanfaatkan ilmunya dengan baik.

Hufff....leganya. Awalnya cuma mau cerita tentang pengalaman gw hari ini, eh kuliah dadakannya berlanjut sampai ke sini. Maaf ya teman-teman yang sempat ngikuti kuliah singkat ini, mungkin ada kekurangan yang disana-sini, so, feedback dari kalian semua juga ibu dosen butuhkan disini. Bukankah saling berinteraksi itu bagus untuk perkembangan? Makanya bu dosen butuh kritik kalian juga. Diisi ya, kotak comment yang dibawah. ^_*

Sekian dulu dari bu dosen Desfirawita. Lain kali kita bertemu di kuliah selanjutnya. Bye..

Oh ya, ada satu hal yang paling bikin gw keki sama tu orang, dia manggil gw "dek". Apa gw imut banget ya, sampai-sampai sang dosen manis ini dipanggil "dek". Weleh...weleh...tapi positif thinking aja deh, emang tampang gw imut and cute banget buat dipanggil "uni" (kakak). ^_^

----

07 April 2010

Me vs Hujan

Musim hujan. Musim yang dibenci oleh sebagian orang. Musim ribet yang menghalangi aktivitas. Kadang malah menjadi musim bencana, disana sini air menggenang, banjir, longsor dan sebagainya.

Nggak munafik sih, meskipun aku suka suasana hujan, nggak jarang juga menjadi uring-uringan kalo musim itu tiba. Bayangkan, semua kegiatan yang udah diplanning dengan baik, berantakan seketika. Parahnya, hujan datang malah disaat yang tidak tepat. Di pagi hari, saat akan berangkat kerja, sore saat mau pulang kerja. Gimana orang mau keluar rumah, kalo kondisi macet, banjir and lumpur dimana-mana. Mending kalo hujannya malam, kan bisa makin nikmat tidurnya. Hehe...

Kayak yang terjadi saat ini. Udah lebih seminggu cuaca kurang bersahabat. Pagi sampai siang panas menyengat, eh tiba-tiba sorenya hujan lebat. Atau nggak di sebagian daerah hujan, sebagian lagi panas, hoalaaah...jadi makin kacau deh. Orang disini basah-basahan, eh disana kering-keringan. Musim pancaroba emang bikin sebal and mood jadi nggak karuan. 
Ugh, padahal Sabtu depan planning aku mau kondangan teman di kota Bukittinggi. Datang nggak ya, aku kan Miss Rain banget, tiap datang ke Bukittinggi, selalu hujan menguyur. Kayak yang sudah-sudah.

Makanya, biar nggak ngaruh sama kondisi cuaca yang bolak-balik, beberapa hari ini aku udah bikin planning lagi. Ya, sebagai penangkal kalo ntar cuaca juga nggak bagus.

KOSTUM. Ada 2 hal yang bikin ribet di sini. Kondangan or jalan-jalan. Mesti pake baju yang kayak apa? Disamping itu juga mengingat Kota Bukittinggi adalah Kota yang terletak di perbukitan, dengan hawa yang selalu dingin dan hujan, tentunya aku mesti nyiapan pakaian yang hangat, nyantai namun manis dan nggak ribet juga dong. Apalagi dengan jaraknya yang cukup jauh dari Kota ku, Pariaman. Yach, kira-kira 2 jam perjalanan lah. Antara Pantai dan Bukit ceritanya niee...Nah, buat meminimalisir saltum and ribet2an, aku kemarin udah search di berbagai site, dan inilah beberapa pilihan aku:
Alasannya : modelnya semi formal, simple namun manis. Lagian aku punya baju yang kayak gini, cuma selendangnya yang belum, but no problem, pinjam aja selendang nenek ku di lemari (hihi..). Ya, bolehlah jadinya nggak perlu ngeluarin biaya lagi. ^_*
Alasannya : Lebiiiiih...apa ya namanyaa...hmm...lebih keren aja deh *halah. ribet ngingat bahasa fashion yang bule2an tu*. Hihii...Aku nggak punya yang kayak gini, makanya naksir sama rompi yang merah tu, apalagi sama bunganya, gede banget, tu kepalanya aja sampe miring gitu. Kalo pake yang ini, aku mesti rela dikit ngeluarin kocek deh, tapi dalamannya bisa diakalin kok. Sweet ya. :)
Alasannya : Gayanya aku banget. Bajunya unik, sayangnya nggak punya. :(
Alasannya : Girly. Sayangnya aku nggak mungkin pake yang kayak gini. Naik turun bus, jauh, becek siapa tahu ntar malah naik ojek. Eww...nggak banget kan?

Jadilah ada 3 pilihan nantinya yang akan aku pertimbangkan lagi, yang mana bagusnya. Menurut kalian yang mana?

PERLENGKAPAN. Yang namanya hujan, tentu basah-basahan dong. Makanya biar nggak basah or kedinginan, kudu ngikutin saran nenek "sedia payung sebelum hujan". Perlu lah disedian juga payung di tas. Siapa tahu ntar bisa juga buat ngojek payung kalo kehabisan duit. 
Sendal atau sepatu yang tumitnya rendah or datar mesti juga tuh. Bisa kram ntar, lama-lama pake high heel. Kalo kepleset pas lari-lari, kan musibah juga jadinya.

Yang terutama harus disiapin yaitu kado buat yang punya hajatan, sekalian dompet yang tebel buat shopping and jalan-jalan. Sekali-kali liburan, bolehlah habis-habisan dikit. Biar hati jadi senang dan pikiran jadi lapang. 

Hmm...apalagi ya. Kayaknya baru segitu deh yang diingat. Tiba-tiba pikiran mumet, jadinya nggak konsen mo nulis apaan lagi. So, sampai ingatan aku kembali, segitu dulu deh persiapannya, mungkin Jum'at ada gladibersihnya. hhihi...*kayak mo upacara aja*.

Ya sudah... Hujan udah mengguyur lagi nich. Acara mo mandang sunset di pantai jadi batal. Huff...Hujan...becek...nggak ada ojek...capeee deh...

----

04 April 2010

Meski


Seperti berharap pada bintang jatuh,
Aku tahu, ia tak akan pernah merindukan ku
Meski selama apapun aku menghilang dari pandangannya

---

03 April 2010

Nulis Yuk!!

"Rasanya saya cukup berhasil, mengingat modal saya hanya setumpuk kertas kosong"
(Steve Martin)

 ---

Belakangan banyak teman-teman yang bilang gini, "Wit, ntar aku belajar nulis sama kamu ya??"

Aku nggak tahu maksudnya apa? Tapi mereka bilang, semakin hari, aku semakin pintar menulis. Tulisan ku semakin diminati oleh orang-orang. Dan satu hal yang membuat ku merasa tersanjung, mereka bilang ingin belajar menulis novel dengan ku. Hahaha...gila ya. Aku bahkan belum merampungkan satu novel pun. Tulisan ku masih sering terbengkalai. Dan aku merasa tulisan ku, tak begitu bagus. Tapi mereka bilang, kalo aku terus belajar, mungkin akan menjadi lebih baik.

Yach, tentu saja aku akan belajar. Mereka nggak perlu mengingatkan, aku sendiri yang mendisiplinkan diri ku untuk itu. Karena itu adalah mimpi ku. Bukan untuk menjadi seorang penulis populer, tapi merampungkan satu buah pikir ku itu jauh lebih menyenangkan.

Belakangan selama hiatus, aku baca-baca lagi tulisan ku dari awal, dan aku merasa surprise sendiri, ternyata benar, aku bisa menjadi lebih baik. Dan aku sadar apa yang membuat ku begitu mencintai dunia menulis ini, karena dengan menulis, aku bisa menjadi apa saja. Aku dapat mengenal bagian diri ku yang sunyi, terluka, kesepian dan gembira. "Dalam beberapa hal, tulisan mu ibarat sidik jari mu di dunia : lingkaran, kerutan, dan citra yang mengidentifikasi kamu sebagai kamu", begitu sebuah kalimat yang ku kutip dari sebuah buku.

Berikut ada 12 alasan kenapa kamu menulis yang juga aku kutip dari buku "Daripada Bete, Nulis Aja!!". Mungkin bermanfaat buat kita semua :
  1. Menulis membantu mu menemukan siapa diri mu
  2. Menulis dapat membantu mu percaya diri dan meningkatkan kebanggaan
  3. Saat menulis, kamu mendengar pendapat unik mu sendiri
  4. Menulis menunjukkan apa yang dapat kamu berikan kepada dunia
  5. Dengan menulis kamu mencari jawaban terhadap pertanyaan dan menemukan pertanyaan baru untuk ditanyakan.
  6. Menulis meningkatkan kreatifitas
  7. Kamu dapat berbagi dengan orang lain dengan kegiatan menulis
  8. Menulis memberi mu tempat untuk melampiaskan amarah/ketakutan, kesedihan dan perasaan menyakitkan lainnya
  9. Kamu dapat membantu menyembuhkan diri dengan menulis
  10. Menulis memberi mu kesenangan dan cara mengungkapkannya
  11. Menulis membuat mu lebih hidup
  12. Kamu dapat menemukan impian mu melalui menulis

Yach, ku rasa memang benar, itulah alasan ku menulis, mungkin kamu juga. So, yuk kita menulis. Nggak peduli itu cuma nulis di diary ataupun blog, yang penting kamu happy dan orang lain juga.

"Ketika kamu menulis, kamu menggunakan berbagai bagian otak yang berbeda. Saat proses terjadi, kamu tidak menyadarinya, kamu tidak mengetahui dari mana asal tulisan mu. Dan sewaktu membacanya kemudian, kamu berpikir, wow! Sayakah yang membuatnya? Itu bagaikan sebuah kejutan"
(Judy Blume)

----


Sumber : Buku "Dari Pada Bete, Nulis Aja : Panduan Nulis Asik Di mana sSja, Kapan Saja, Jadi Penulis Beken Pun Bisa"

02 April 2010

Air Terjun 100 Tingkat




Wow...itu kata yang pertama kali terlontar ketika melihat gambar ini. Baru kemudian berlemparan kata-kata lainnya. Lalu setelah puas memuji, baru akan terpikirkan, ini dimana ya?

Beberapa waktu yang lalu ada yang menawarkan aku lewat facebook untuk bergabung menjadi grup Dukung "Air Terjun 100 Tingkat" Sebagai Tempat Wisata di Sumatera Barat. Dan salah satu foto yang aku dapat ini. Ternyata ini di Sumatera Barat juga toh. Pernah dengar sih, cuma nggak begitu ngeh. Makanya pas buka-buka profil and foto-fotonya, aku jadi surprise banget. Ternyata masih ada air terjun di Sumbar yang belum terekspos. Padahal tempatnya indah banget.

Setelah puas lihat-lihat foto, aku cari tahu informasinya lebih lengkap. Ternyata air terjun 100 tingkat ini terletak di sebelah Timur Kota Padang, tepatnya di kawasan Aia Dingin - Lubuk Minturun Padang. (Eh...dulu pernah ada yang ngajak ke sana, tapi nggak jadi. nyesel deh ^_^).

Lokasinya nggak jauh-jauh amat kok, dapat ditempuh dengan mudah dan akses menuju lokasi sangat strategis. Kita hanya butuh waktu 15 menit Perjalanan dari Bandara International Minangkabau. 

Kenapa dinamakan Air terjun 100 tingkat? Karena begitu banyak Air Terjun Bertingkat tingkat disana hingga sulit untuk menghitung persisnya berapa tingkat, bahkan sampai butuh waktu 7 jam Perjalanan lamanya masih di temukan Air Terjun Bertingkat Tingkat. Lama juga ya? Suatu tantangan yang menarik banget ya.

Makanya, kamu yang mau ngabisin weekend kali ini dengan berpetualangan, segera siapkan backpack kamu, isi dengan bekal and perlengkapan tempur lainnya. Lalu let's go deh meluncur ke Sumbar tepatnya di lokasi yang disebutkan di atas. Supaya jangan sampai nyasar, ada baiknya kamu bawa kompas, peta Sumbar khususnya kota Padang.

Atau kalo kamu ingin lebih kenal Sumbar dengan detail berkunjung aja ke sini. Dijamin kamu bakal tertarik berkunjung ke daerah ku. Paling tidak nambah informasi kamu lah mengenai kebudayaan daerah.

Ayo, kapan lagi kita mencintai wisata negeri sendiri. Sudah saatnya kita bangga tinggal di Indonesia yang kaya akan budaya dan alam yang indah ini.

See you there...!!!

----

Foto diambil di Sini

01 April 2010

Jangan Tong Kosong

Belakangan banyak banget orang-orang berpendapat ini dan itu soal politik. Hari ini mereka mendukung si anu, besok si itu. Kebebasa berbicara kadang menimbulkan konflik dan kontroversi. 

Tahu kenapa gue nggak mau terlibat pembicaraan politik? Karena itu bukan dunia gue dan nggak harus ikut-ikutan cari muka didalamnya. Tapi bukan berarti gue nggak ngeh sama hal-hal yang demikian. Hanya saja, nggak perlu ngoceh.

Makanya hari ini gue kasih lagu buat loe yang saban hari ngomongin politik, padahal sebenarnya loe nggak ngerti apa-apa. Itu memang hak loe, tapi alangkah baiknya mikir dulu sebelum ngomong.

Sedikit ngerti ngaku udah paham
Kerja sedikit maunya kelihatan
Otak masih kaya 'TK,
Koq ngakunya Sarjana
Ngomong-ngomongin orang
Kaya udah jagoan...

Tonk kosong nyaring bunyinya
Klentang-klentong kosong banyak bicara
Oceh sana-sini ngak ada isi
Otak udang ngomongnya sembarang

Hak manusia ingin bicara

Hak manusia ingin bernyanyi
Kalau sumbang janganlah didengarkan
Kalau merdu ikutlah bernyanyi

Jangan ngelarang-larang

Jangan banyak komentar
Apalagi menghina

Terserah mereka kalian atau saya

Asal nggak ngelanggar hukum
Biarkan saja
Tonk-tonk kosong mending pada diam
Biar dunia tentukan pilihan

Yang mana yang benar ....

Yang mana yang baik ...
Dari pada elo jadi .... 
 
(Lirik tong kosong by Slank)

-----

Huff...akhirnya lega juga. Sebenarnya udah dari kemarin2 pengen postingan ini, hanya saja belum tersampaikan rasa geram itu. Hehe...Sekarang lega juga bisa ngeluarin unek-unek.


Titik Itu Bernama Jenuh



Titik itu bernama jenuh
dan aku baru saja menghempaskannya jauh-jauh....

---